Senin, 19 September 2016

Triage....

"Dok kenapa saudara saya yg kesakitan tidak lekas ditangani, padahal sampai teriak - teriak. Dokter justru menangani pasien yang baru datang, padahal pasien itu tenang tidak mengeluh kesakitan"

Cerita tentang keluhan keluarga pasien seperti di atas, tidak sedikit yang sering kita dengarkan.

Dalam kedaruratan medis, yang mendapatkan prioritas untuk di tangani terlebih dahulu adalah yang mengancam jiwa. Bagaimana kita tahu bahwa orang tersebut benar - benar jiwanya terancam? Untuk orang awam kalau masuk ke dalam Unit Gawat Darurat biasanya akan melihat ada garis warna merah, kuning, hijau dan hitam di lantai. Warna - warna tersebut memiliki arti, kalau dalam istilah medis area tersebut adalah tiage. Triage berasal dari bahasa Prancis yaitu Trier yang artinya Memilih atau mengelompokkan. Jadi Triase adalah suatu sistem yang digunakan dalam mengidentifikasi korban dengan cedera yang mengancam jiwa untuk kemudian diberikan prioritas untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan.


Arti label warna - warna triage
1. Warna Merah
Prioritas pertama kepada Penderita Cedera berat dan memerlukan penilaian cepat dan tindakan medik atau transport segera untuk menyelamatkan hidupnya. Misalnya penderita gagal nafas, henti jantung, Luka bakar berat, pendarahan parah dan cedera kepala berat.

2. Warna Kuning
Prioritas kedua yaitu Pasien yang memerlukan bantuan, namun dengan cedera dan tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat. misalnya cedera abdomen tanpa shok, Luka bakar ringan, Fraktur atau patah tulang tanpa Shok.

3. Warna Hijau
Prioritas ketiga yaitu Pasien dengan cedera minor dan tingkat penyakit yang tidak membutuhkan pertolongan segera serta tidak mengancam nyawa dan tidak menimbulkan kecacatan. Misal luka lecet, memar atau lebam.

4. Warna Hitam
Prioritas nol yaitu untuk Pasien yang sudah meninggal dunia.

Biasanya yang paling sering komplain mengapa sudah teriak kesakitan tetapi tidak lekas di tangani adalah masuk lel hijau atau kuning. Biasanya karena dokter masih melakukan penanganan yang lebih emergensi yaitu label merah. Salah satu tanda bahwa emergensi nya kurang adalah orang tersebut bisa bicara atau berteriak, itu menandakan bahwa jalan nafasnya masih baik tidak ada gangguan dan kurang mengancam jiwa. Justru yang diam atau seperti tertidur yang biasanya lebih emergensi.
Semoga bermanfaat...
Salam sehat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar