Jumat, 16 September 2016

Kalau pagi bangun tidur saya sering ereksi, itu normal ataukah kelainan dok?

“Dok, kalau pagi  bangun tidur saya sering ereksi, itu normal ataukah kelainan dok?”
Pertanyaan seperti sering sekali masuk ke Inbox.  Oke langsung saja, ereksi saat pagi hari ini dalam istilah medis disebut Nocturnal Penile Tumescene ( NPT ) yaitu ereksi yang terjadi secara spontan saat pria tidur atau bangun tidur. Ereksi ini bisa terjadi 3-4 kali ketika pria tertidur dengan durasi selama 30 sampai 60 menit. Normalkah itu dok? Setiap pria normal baik itu tua dan muda akan mengalami ereksi selama tidur Nocturnal Penile Tumescene ( NPT ).
NPT sebenarnya terjadi sejak mulai bayi atau sejak dalam kandungan dan terus berlanjut sepanjang usia. Tapi bukan hanya kaum adam yang mengalaminya, para wanita juga kerap mengalami ereksi klitorisEreksi pada saat tidur terjadi pada salah satu tahapan tidur yaitu pada tahap REM (rapid eye movement).  Selama dalam fase tidur ini ada aktivitas sel-sel tertentu di otak yang berkurang, namun akibatnya terjadi peningkatkan hormon testosteron. Peningkatan hormon inilah yang menyebabkan ereksi. Tetapi ada juga yang berpendapat karena rendahnya kadar hormone noradrenaline saat malam sehingga terjadi ereksi. Hormone noradrenaline sering diproduksi saat pagi sampai sore hari, oleh karena itu jarang terjadi ereksi spontan saat pagi sampai sore hari.
Terjadinya ereksi pagi sebenarnya memiliki banyak manfaat positif, salah satunya adalah mencegah terjadinya disfungsi ereksi alias impoten. Selain itu dengan ereksi 3 sampai 5 kali permalam maka otot – otot penis akan sering mengalami kotraksi – relaksasi sehingga ukuran penis tidak mengecil.  Kualitas ereksi yang bisa dialami di pagi hari juga bervariasi, mulai dari yang hanya membesar sampai bisa kaku. Sesudah terbangun dengan ereksi penis yang keras, sebagian akan langsung pergi ke kamar mandi dan buang air kecil, lalu ereksinya menghilang.
Ada beberapa cara untuk mengetahui seseorang mengalami Nocturnal Penile Tumescence atau tidak, yaitu cara  paling sederhana dengan stamp test (perangko), dengan memasang perangko pada penis yang flaccid sebelum tidur untuk mengetahui apakah ada ereksi sewaktu tidur. Bila ada robekan yang terjadi di antara perangko berarti telah terjadi ereksi sewaktu tidur atau hasil Stamp Test positif. Dengan melakukan Test Stamp ini kita bisa tahu penyebab disfungsi ereksi seseorang. Misalnya jika terjadi disfungsi ereksi tetapi hasil Stamp Test Negatip berarti penyebab disfungsi ereksi disebabkan oleh gangguan organic misal penyakit jantung, kadar kolesterol yang tinggi, gangguan sel darah, hipertensi. Sedangkan jika terjadi disfungsi ereksi tetapi hasil Stamp Test positif menandakan penyebabnya adalah factor psikologis, misalnya stress, cemas, depresi dll. Apakah anda berani melakukan Stamp test?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar