"Pak Lukanya kok tidak sembuh - sembuh? Coba periksa kadar gula, bisa jadi karena kencing manis"
Cerita seperti di atas sering sekali ditemukan di ruang praktek dokter, menurut studi, penderita kencing manis 25 kali lebih beresiko mengalami amputasi akibat luka infeksi yang tidak cepat sembuh.
Mengapa sih orang sakit kencing manis kok gampang terluka? Yup, pertanyaan bagus. Pada kencing manis, kadar gula yang tinggi akan membuat pembuluh darah menjadi lebih sempit sehingga nutrisi berkurang, selain itu fungsi saraf juga terganggu sehingga selubung saraf ( mielin ) yang rusak. Akibatnya saraf menjadi tidak sensitif, jika ada bagian tubuh yang terluka maka tubuh tidak dapat merasakan.
Salah satu bagian tubuh yang paling sering mengalami luka diabetes adalah kaki. Oleh karena itu diperlukan tips - tips khusus agar kaki penderita diabetes tidak terluka:
1. Periksa bagian kaki setiap hari secara rutin. Periksa bagian telapak, sela - sela jari. Cek apakah ada luka, atau bagian kaki yg melepuh.
2. Jaga kebersihan kaki. Rendam kaki dengan air hangat, bersihkan dengan sabun, keringkan dengan handuk
3. Berikan krim pelembab pada kaki dan bedak pada sela - sela kaki.
4. Potong kuku secara rutin
5. Selalu menggunakan alas kaki.
Karena saraf kaki kurang sensitxif, penggunaan alas kaki akan mencegah terjadinya luka akibat benda tajam atau .
6. Gunakan alas kaki ( sepatu dcn sandal ) yang nyaman. Lebih baik lagi jika menggunakan kaos kaki
7. Sebelum dipakai, selalu cek dalamnya sepatu, apakah ada kerikil atau benda tajam yg bisa melukai kaki.
8. Cek rutin ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar