
Dibandingkann dengan buah yang dimakan langsung, jus buah lebih mudah untuk dicerna terutama untuk anak - anak, orang lanjut usia dan juga untuk orang dengan gangguan lambung dan pencernaan. Untuk kandungan nutrisi, proses juicer akan merusak beberapa vitamin dan nutrisi dalam buah, apalagi jika buah tersebut dikupas kulitnya. Tentu selain nutrisi, serat dalam buah juga akan berkurang jika di bandingkan dengan buah yang di makan secara langsung. Padahal serat ini berfungsi untuk melancarkan saluran pencernaan, mencegah kadar kolesterol naik, membuat tidak lekas lapar, mencegah berat badan naik dan menjaga stabilitas kada gula.
Studi British Medical Journal 2013 menyatakan bahwa buah yang dimakan secara langsung lebih besar manfaatnya dalam mencegah penyakit kencing manis daripada buah yang di jus dahulu. Hal ini disebabkan buah yang di jus, memiliki indeks glikemik yang lebih besar dan serat yang lebih rendah daripada buah yang di makan secara langsung. Apalagi jika saat pembuatan jus buah juga di tambahkan gula, maka kadar kalori dan indeks glikemiknya akan meningkat yang secara tidak langsung akan mengurangi manfaat buah tersebut.
Untuk buah yang dipotong dahulu sebaiknya lekas di konsumsi karena jika terlalu lama disimpan, apalagi jika disimpan dalam kulkas atau terkena sinar matahari maka kandungan nutrisinya akan berkurang. Jangan lupa cuci dahulu buah tersebut sebelum dimakan, agar kotoran atau pestisida hilang, gunakan air hangat dengan suhu 50°C untuk mencucinya, yaitu dengan disiram bukan di rendam.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar