“Dok, kalau pagi
bangun tidur saya sering ereksi, itu normal ataukah kelainan dok?”

Pertanyaan seperti sering sekali masuk ke Inbox. Oke
langsung saja, ereksi saat pagi hari ini dalam istilah medis disebut Nocturnal
Penile Tumescene ( NPT ) yaitu
ereksi yang terjadi
secara spontan saat pria tidur atau bangun tidur. Ereksi ini bisa terjadi 3-4
kali ketika pria tertidur dengan durasi
selama 30 sampai 60 menit. Normalkah itu dok? Setiap pria normal baik
itu tua dan muda akan mengalami ereksi selama tidur Nocturnal Penile Tumescene ( NPT ).
NPT sebenarnya terjadi sejak mulai bayi atau
sejak dalam kandungan dan terus berlanjut sepanjang usia. Tapi bukan hanya kaum
adam yang mengalaminya, para wanita juga kerap mengalami ereksi klitoris. Ereksi
pada saat tidur terjadi pada salah satu tahapan tidur yaitu pada tahap REM (rapid
eye movement). Selama dalam fase tidur ini ada aktivitas sel-sel
tertentu di otak yang berkurang, namun akibatnya terjadi peningkatkan hormon
testosteron. Peningkatan hormon inilah yang menyebabkan ereksi. Tetapi ada juga yang berpendapat karena
rendahnya kadar hormone noradrenaline saat malam sehingga terjadi ereksi.
Hormone noradrenaline sering diproduksi saat pagi sampai sore hari, oleh karena
itu jarang terjadi ereksi spontan saat pagi sampai sore hari.
Terjadinya ereksi pagi sebenarnya memiliki
banyak manfaat positif, salah satunya adalah mencegah terjadinya disfungsi
ereksi alias impoten. Selain itu dengan ereksi 3 sampai 5 kali permalam maka
otot – otot penis akan sering mengalami kotraksi – relaksasi sehingga ukuran penis
tidak mengecil. Kualitas ereksi yang bisa dialami di pagi hari
juga bervariasi, mulai dari yang hanya membesar sampai bisa kaku. Sesudah
terbangun dengan ereksi penis yang keras, sebagian akan langsung pergi ke kamar
mandi dan buang air kecil, lalu ereksinya menghilang.
Ada beberapa cara untuk mengetahui seseorang
mengalami Nocturnal Penile Tumescence atau tidak, yaitu cara paling
sederhana dengan stamp test (perangko), dengan memasang
perangko pada penis yang flaccid sebelum tidur untuk mengetahui apakah ada
ereksi sewaktu tidur. Bila ada robekan yang terjadi di antara perangko berarti
telah terjadi ereksi sewaktu tidur atau hasil Stamp Test positif. Dengan
melakukan Test Stamp ini kita bisa tahu penyebab disfungsi ereksi seseorang.
Misalnya jika terjadi disfungsi ereksi tetapi hasil Stamp Test Negatip berarti
penyebab disfungsi ereksi disebabkan oleh gangguan organic misal penyakit
jantung, kadar kolesterol yang tinggi, gangguan sel darah, hipertensi.
Sedangkan jika terjadi disfungsi ereksi tetapi hasil Stamp Test positif
menandakan penyebabnya adalah factor psikologis, misalnya stress, cemas,
depresi dll. Apakah anda berani melakukan Stamp test?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar